Berbicara mengenai smartphone tentunya tidak akan terlepas dari masalah baterai, jika mempunyai baterai ngedrop bukan hanya akan berpengaruh kepada pemiliknya saja, hal ini juga tentu akan berdampak kerusakan kinerja Operating System Android smartphone yang ujung-ujungnya sahabat bukan hanya mengganti baterainya saja akan tetapi gara-gara baterai yang ngedrop sahabat harus membeli smartphone baru.
Dari pertanyan di atas tentunya saya sudah pernah mengalaminya, bahkan saya yakin sahabat pun pasti pernah mengalaminya pada smartphone sahabat. Penggunaan smartphone yang berlebihan memang sah-sah saja, akan tetapi jangan sampai kita mengabaikan baterai yang kita pakai, karna sangking terlalu asiknya memainkan smartphone, kita lupa bahkan mengabaikan baterai yang kita pakai yang akhirnya hal tersebut berdampak pada umur baterai menjadi pendek dan cepat ngedrop, dan yang lebih parah lagi baterai smartphone menjadi kembung, mau tidak mau kita mesti beli lagi baterai yang baru.
Pada postingan kali ini saya akan mencoba menjawab semua pertanyaan diatas, Berdasarkan pengalaman, 13 tips dibawah menurut saya sudah cukup untuk perawatan baterai agar awet. Bagaimana sih cara merawat baterai agar awet?, nah bagi sahabat yang penasaran silahkan simak selengkapnya dibawah ini :
1. Selalu gunanakan charge original/bawaan
Charge hp yang bukan original seringkali memiliki output voltase yang lebih tinggi dari yang seharusya. Hal ini biasanya ditandai degan waktu pengisian yang lebih singkat dari charger original. Pengisian yang lebih cepat dari charge non ori bukan berarti lebih baik dari yang asli, tetapi karena output keluaran yang lebih besar. Apa akibatnya?,,, dampak yang paling ringan adalah umur baterai yang lebih singkat. Charger yang bukan standard bisa saja memiliki ampere yang lebih tinggi daripada charge aslinya. Ampere charger yang lebih tinggi memang akan semakin mempercepat proses charging, akan tetapi dampaknya akan memperpendek umur baterai juga. Bahkan jika kelamaan mencolokkannya, baterai bisa gembung dan rusak saat itu juga.
Catatan:
Kalaupun mau menggunakan charge yang bukan bawaan ponsel, itu sih boleh-boleh saja. Namun sebaiknya memperhatikan output keluaran sebuah charger, baik itu voltase maupun ampernya. Dalam kondisi darurat, boleh saja sih mempergunakannya, asal :
3. Matikan/nonaktifkan Hp jika tidak digunakan
- Kenapa baterai smartphone cepat habis ?
- Kenapa smartphone saya batunya tidak berumur panjang ?
- Kenapa smartphone saya batunya kembung ?
- Apa penyebab baterai smartphone cepat habis ?
 |
| 14 Tips Merawat Baterai Smartphone Agar Tetap Awet |
Dari pertanyan di atas tentunya saya sudah pernah mengalaminya, bahkan saya yakin sahabat pun pasti pernah mengalaminya pada smartphone sahabat. Penggunaan smartphone yang berlebihan memang sah-sah saja, akan tetapi jangan sampai kita mengabaikan baterai yang kita pakai, karna sangking terlalu asiknya memainkan smartphone, kita lupa bahkan mengabaikan baterai yang kita pakai yang akhirnya hal tersebut berdampak pada umur baterai menjadi pendek dan cepat ngedrop, dan yang lebih parah lagi baterai smartphone menjadi kembung, mau tidak mau kita mesti beli lagi baterai yang baru.
Pada postingan kali ini saya akan mencoba menjawab semua pertanyaan diatas, Berdasarkan pengalaman, 13 tips dibawah menurut saya sudah cukup untuk perawatan baterai agar awet. Bagaimana sih cara merawat baterai agar awet?, nah bagi sahabat yang penasaran silahkan simak selengkapnya dibawah ini :
14 Tips Merawat Baterai Smartphone Agar Tetap Awet
1. Selalu gunanakan charge original/bawaan
Charge hp yang bukan original seringkali memiliki output voltase yang lebih tinggi dari yang seharusya. Hal ini biasanya ditandai degan waktu pengisian yang lebih singkat dari charger original. Pengisian yang lebih cepat dari charge non ori bukan berarti lebih baik dari yang asli, tetapi karena output keluaran yang lebih besar. Apa akibatnya?,,, dampak yang paling ringan adalah umur baterai yang lebih singkat. Charger yang bukan standard bisa saja memiliki ampere yang lebih tinggi daripada charge aslinya. Ampere charger yang lebih tinggi memang akan semakin mempercepat proses charging, akan tetapi dampaknya akan memperpendek umur baterai juga. Bahkan jika kelamaan mencolokkannya, baterai bisa gembung dan rusak saat itu juga.
Catatan:
Kalaupun mau menggunakan charge yang bukan bawaan ponsel, itu sih boleh-boleh saja. Namun sebaiknya memperhatikan output keluaran sebuah charger, baik itu voltase maupun ampernya. Dalam kondisi darurat, boleh saja sih mempergunakannya, asal :
- Menjaga waktu pengisian, artinya jangan sampai terus dibiarkan terpasang jika baterai sudah full.
- Tidak terlalu sering, atau kadangkala saja jika memang harus dilakukan.
- Yang terbaik adalah jika output charger sama dengan requirement handphone.
2. Matikan/nonaktifkan Hp saat mengisi baterai
Saat mengisi baterai usahakan handphone sahabat dalam posisi mati. Biarkan handphone fokus mengisi baterai saja dan seluruh aplikasi istirahat sampai baterai penuh. Cara ini adalah cara yang sangat baik agar baterai awet, kalau mengecas dalam posisi nyala maka baterai akan bekerja double dan berat. Kalau handphone posisi nyala maka baterai bekerja untuk menyuplai energy listrik ke komponen yang membutuhkan di sisi lain baterai menyerap daya listrik dari luar (dari charger).
3. Matikan/nonaktifkan Hp jika tidak digunakan
Jika sahabat tidak menggunakan smartphone minimal selama 6 jam kedepan, maka sebaiknya sahabat mematikan smartphone sahabat, agar tidak ada daya yang diambil oleh baterai sahabat, walaupun sahabat tidak melakukan aktivitas apapun, smartphone android sahabat akan tetap mengambil daya walaupun tidak banyak, namun perlu untuk berhemat.
4. Saat charger usahakan ke stop kontak dulu baru ke hp
Jangan sepelakan hal yang satu ini , saat sahabat mengisi daya sebaiknya sahabat sambungkan charger ke stop kontak terlebih dahulu baru sambungkan ke hp. Jika kalian melakukan hal yang sebaliknya maka baterai sahabat akan terkejut dengan listrik yang tiba tiba masuk. Jika hal tersebut terus menerus kalian lakukan maka akan mempercepat baterai dan smartphone rusak.
5. Stop menggunakan smartphone saat pengisian baterai
Sebagian besar pengguna smartphone terutama yang suka bermain game tentu hal biasa, menggunakan smartphone dengan game sambil di charging, namun akibat dari itu sangat besar daya baterai yang semula kuat akan menjadi lemah lama kelamaan. Nah sebelum hal itu terjadi sebaiknya sahabat hentikan budaya bermain sambil charging karena akan dapat mengurangi kestabilan dan kekuatan baterai smartphone.
6. Menjaga suhu baterai smartphone
Jika sahabat menggunakan smartphone terlalu lama, maka dampak yang ditimbulkan ialah baterai kalian akan menjadi sangat panas dan akan menyebabkan baterai kalian menjadi mengembung, hal ini tentu tidak baik untuk smartphone sahabat, sebaikanya jika baterai sahabat sudah terasa panas sebaiknya sahabat hentikan terlebih dahulu aktivitas pada smartphone sahabat dan tunggu sampai kondisi baterai smartphone menjadi dingin baru smartphone sahabat bisa digunakan kembali.
7. Jangan menggunakan wallpaper bergerak atau (Animasi)
Screensaver, animasi, ataupun wallpaper yang bergerak memang sangatlah menarik sekali untuk digunakan di smartphone, tetapi bagi sahabat yang menginginkan smartphone terawat serta menghemat baterai smartphone sahabat, janganlah mengunakan wallpaper yang bergerak karena akan semakin menguras pemakayan daya baterai smartphone meskipun smartphone sahabat tidak melakukan aktivitas apapun.
8. Jangan charger smartphone secara berlebihan
Sebaliknya juga janganlah sahabat men charger smartphone android kalian secara berlebihan, jika sudah mencapai daya 100 % segeralah cabut hp kalian untuk mengatasi over charger pada smartphone. Tau sendirilah resikonya seperti apa ?? diantaranya ialah daya baterai smartphone melemah dan juga baterai bisa mengembung. Saya sarankan sebaiknya sahabat jangan charger sampai penuh, cukup sampai 80-90 % saja. supaya kondisinya smartphone tetap stabil dan untuk jaga-jaga bila lupa mencabut charger jika menunggu sampai full 100%.
9. Jangan biarkan baterai low (mati)
Sebaiknya sahabat jangan membiarkan atau memakai smartphone android sahabat sampai keadaan low apalagi mati, sekitar 25 % kebawah karena itu akan membahayakan keawetan baterai sahabat. Jika sudah ada notif peringatan atau baterai sudah mencapai batas low maka segeralah untuk men charger smartphone sahabat.
10. Tutup atau hentikan aplikasi yang tidak digunakan
Jika sahabat membuka sebuah aplikasi kemudian menutupnya kembali, maka aplikasi tersebut tidak akan sepenuhnya tertutup, aplikasi itu akan berjalan di latar belakang. Jika semakin banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang maka konsumsi daya yang dikeluarkan baterai juga besar dan juga memori RAM akan penuh sehingga menyebabkan hp menjadi lemot. Untuk itu sangat perlu sahabat menutup semua aplikasi yang berjalan dilatar belakang dengan cara tekan tombol home atau klik tombol sebelah kiri lalu klik ikon hapus (biasanya pada samsung).
11. Matikan data seluler, gps, bluetooth bila tidak digunakan
Jika pada umumnya kita menggunakan data seluler untuk mengakses internet, gps untuk mengetahui lokasi, dan bluetooth untuk mengirim dan menerima file, maka jika kalian sedang tidak butuh atau tidak menggunakan fitur tersebut maka matikan semua fitur tersebut. Jika fitur-fitur itu masih menyala sedangkan tidak ada aktivitas apapun yang sahabat lakukan pada android, maka dengan sendirinya baterai sahabat akan terkuras dan cepat habis karena fitur tersebut akan berusaha mencari sinyal device atau perangkat lain yang hanya akan menambah beban baterai sehingga banyak yang terkuras.
12. Atur pencahayaan smartphone (brigthness)
Pencahayaan default android menerapkan pencahayaan yang tinggi. Jika hal tersebut sahabat biarkan, maka akan cepat menguras energi dari baterai smartphone sahabat. semakin tinggi tingkat pencahayaan maka semakin banyak pula energi yang diambil oleh baterai sehingga akan cepat habis. Untuk itu aturlah pencahayaan seminim mungkin agar baterai sahabat tidak cepat habis dan bisa berhemat.
13. Gunakan aplikasi battery saver
Gunaya untuk menyaring daya smartphone agar tidak mengambil banyak daya pada manager smartphone,bertujuan untuk mengatur pengeluaran daya secara teratur.
14. Hindari melakukan Rooting.
Jika tidak terlalu dibutuhkan maka ada baiknya sahabat menghindari melakukan rooting smartphone, karena akan mengakibatkan sistem smartphone akan menjadi buyar dan kemampuan untuk bekerja dengan baik hilang,karena root akan memaksa sebuah sitem untuk berjalan dan melakukan hal yang bisa di lakukan sepenuhnya oleh smartphone ,itu kan sangat berbahaya sekali pada smartphone sahabat.
Sebagus-bagusnya dan semahal-mahalnya baterai yang kita pakai apabila kita tidak tau cara atau tidak bisa merawatnya dengan benar, maka saya jamin sahabat akan sering mengeluarkan biaya, bahkan kebutuhan membeli baterai bisa jadi satu bulan sekali.
Dengan menerapkan 14 tips diatas saya rasa sahabat tidak akan sering gonta-ganti ataupun sering bolak-balik ke konter hanya untuk membeli baterai baru yang disebabkan ngedrop. Dengan menerapkan 14 Tips diatas, minimal kita bisa mengulur waktu untu membeli lagi sebuah baterai baru, disamping akan menghemat pengeluaran sahabat, tentu hal ini akan berpengaruh positif terhadap smartphone yang sahabat miliki.
Demikian 14 Tips Merawat Baterai Smartphone Agar Tetap Awet. Semoga bermanfaat.
Demikian 14 Tips Merawat Baterai Smartphone Agar Tetap Awet. Semoga bermanfaat.