14 Cara Mengatasi Android Lemot

Rasa jengkel bahkan galau pernah saya rasakan ketika mengalami Android Smartphone saya lambat atau lemot, dan saya yakin hal ini bukan terjadi kepada saya saja, sahabat semua pasti pernah mengalamai apa yang saya alami. Android lemot ini bisa disebabkan oleh banyak hal, bukan hanya masalah ukuran dan kapasitas RAM saja, Android menjadi sangat lambat atau lemot sebenarnya dikarenakan adanya beberapa aplikasi yang berjalan secara bersamaan.

14 Cara Mengatasi Android Lemot

Salah satu faktor yang menyebabkan android lemot:
  • Menggunakan aplikasi dengan pengaturan efek multimedia tinggi. Contoh : Life Wallpaper
  • Banyaknya aplikasi yang berjalan under system secara bersamaan. Contoh : BBM, WhatsApp, Facebook Messanger.
  • Banyaknya cache atau singgahan dari sisa – sisa pemakaian sistem.
  • Tidak menutup aplikasi secara tuntas. dan masih banyak lagi.
Seberapa besar pun RAM yang ada di smartphone, dalam beberapa kondisi pasti akan terasa lemot. Dan tentu hal tersebut tidak akan terjadi lagi apabila kita merapkan beberapa tips dibawah:

14 Cara Mengatasi Android Lemot


1. Uninstall aplikasi yang jarang atau tidak dipakai sama sekali
Menguninstall aplikasi Android adalah salah satu cara untuk mengatasinya, karena aplikasi Android tersebut biasanya tetap dalam kondisi dibuka, meskipun tidak dibuka. Artinya, RAM pun ‘dimakan’ aplikasi.

2. Matikan animasi pada launcher
Menggunakan animasi dengan efek tertentu ketika bergeser atau scrolling pada launcher, akan membuat performa menjadi lamban. Sebaiknya hindari penggunaan animasi ini pada pengaturan launcher yang sahabat miliki.

3. Kurangi penggunaan widget
Salah satu yang membuat Android tampak menarik adalah adanya Widget. Bukan cuma memperindah tampilan homescreen Android, tapi Widget juga berguna sebagai jalan pintas untuk memantau berbagai aplikasi tanpa harus membuka aplikasi terkait. Meski membuat Android tampak indah dan mempercepat akses ke aplikasi, namun hal ini juga akan menyita konsumsi RAM yang lebih besar. Dampaknya, Android menjadi lambat. Untuk itu saya menyarankan agar mengurangi pengunaan widget, dan cara ini lumayan meningkatkan performa smartphone.

4. Tutup aplikasi yang sudah tidak dibuka lagi
Baru saja membuka aplikasi dan sudah keluar dari aplikasi? Sebenarnya aplikasi itu tidak sepenuhnya keluar. Untuk menutupnya, tekan tombol recent apps atau menu, lalu geser aplikasi yang diinginkan ke kiri atau ke kanan.

5. Buatlah home screen sesimpel mungkin
Home screen yang penuh dengan aplikasi atau pun widget, sangat mempengaruhi proses di homescreen, RAM pun akan terkuras. Solusinya, buatlah home screen di layar Android sahabat sesimple mungkin, dengan menaruh hanya aplikasi yang sering digunakan dan jika ada yang punya satu kesamaan, bisa gabungkan didalam satu folder aplikasi, dan gunakan widget yang dibutuhkan saja.

6. Hapus file lama atau file yang tidak dipakai lagi
Menghapus file lama atau file yang sudah tidak digunakan lagi seperti gambar, video, musik, atau file lainnya, selain membuat memori lebih hemat, juga dapat membuat proses pada Galeri dan file manager juga menjadi lebih cepat.
Kamu bisa mencari file-file ini di Galeri maupun di File Manager smartphone atau tablet Android sahabat.

7. Hapus file cache
Salah satu penyebab Android Menjadi lemot adalah menumpuknya file cache dari sisa pemakaian aplikasi, Untuk menghapusnya sahabat bisa menggunakan aplikasi clean master. Aplikasi ini juga sudah include dengan speed booster.

8. Hapus Bloatware
Smartphone atau tablet Android biasanya dijejali dengan aplikasi bawaan atau Bloatware yang tidak hanya membuat memori internal berkurang, tapi juga membuat RAM berkurang.
Bloatware-bloatware ini juga bisa tidak berguna, dan hanya terkesan mengotori smartphone/tablet Android saja. Untuk menghapusnya, sahabat harus melakukan Root terlebih dulu pada smartphone/tablet Android yang dipakai.
Bagi sahabat yang belum tau cara root sahabat bisa baca disini.

9. Paksa tutup semua aplikasi Android
Dengan memaksa tutup semua aplikasi Android yang ada di perangkat sahabat, kerja RAM dan prosesor bisa lebih ringan dibandingkan sebelumnya.
Untuk menutup paksa atau force stop, kamu bisa membuka Settings – Apps – Running. Sahabat bisa memilih aplikasi apa saya yang diinginkan untuk di tutup paksa.
Kalau mau yang lebih mudah, sahabat bisa menggunakan aplikasi Greenify yang fungsinya untuk menghentikan dan ‘menidurkan’ aplikasi Android yang tidak dibuka. Sahabat bisa mendownloadnya di Google Play Store.

10. Update software OS Android
Lakukanlah cek update software sesering mungkin, dan jika ada update, update saja. Karena update software ini juga bisa membuat performa smartphone meningkat dan membawa sejumlah perbaikan managemen proses di smartphone/tablet Android sahabat.
Caranya, buka Settings – About Phone/About Tablet – Update Software.

11. Overclock prosesor smartphone atau tablet Android kamu
Overclock bisa menjadi salah satu jawaban lain kalau menginginkan performa smartphone/tablet Android yang lebih baik lagi. Meski begitu, overclock dapat menyebabkan baterai yang lebih boros dibandingkan jika belum di overclock.
sahabat bisa mendapatkan aplikasi-aplikasi overclock prosesor ini di Google Play Store. Ada kemungkinan, aplikasi ini membutuhkan Root di smartphone/tablet Android sahabat.
Catatan:
Lakukan Overclock jika memang benar-benar dibutuhkan, mengOverclock akibatnya selain baterai menjadi boros, salah langkah dalam Overclock smartphone akan berdampak Bootlop.



12. Batasi proses yang berjalan secara background
Terlalu banyak aplikasi yang berjalan di background atau latar belakang akan membuat RAM semakin sesak, dan membuat performa menurun.
Untuk solusinya, sahabat harus mengaktifkan Developer Mode pada smartphone/tablet Android sahabat, lalu pilih Background process limit, dan kamu bisa membatasi atau bisa memilih tidak mengizinkan sama sekali aplikasi diproses di background.

13. Restart Android
Hanya dengan restart, android sahabat akan membersihkan cache yang tersimpan dengan sendirinya. Dan juga akan menghentikan tugas yang berjalan. Dengan begitu android sahabat akan mendapatkan kecepatanya kembali.

14. Hard reset
Ini bisa jadi satu-satunya jalan kalau smartphone/tablet Android kamu masih saja lambat atau lemot. Tapi, sebelum kita masuk ke caranya, perlu diingat kalau hard reset akan membuat semua data dan aplikasi di smartphone/tablet Android kamu hilang, dan persis seperti kondisi ketika awal pembelian perangkat Android. Jadi, sebaiknya buatlah cadangan atau back-up terlebih dulu.


Performa Android tidak selalu ditentukan oleh RAM yang besar atau prosesor yang cepat, tapi tergantung bagaimana sahabat menjaga performa samrtphone sahabat agar tetap cepat dan tidak lemot. Dengan menerapkan 14 tips di atas semoga permasalahan-permasalahan android lemot kini bisa teratasi.
Demikian 14 Cara Mengatasi Android Lemot. Semoga bermanfaat.

Berkomentarlah dengan sopan

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post